Senin, 08 Februari 2010

DUNIA HANYA PERMAINAN

DUNIA ADALAH PERMAINAN

Ibarat permainan, hidup ini adakalanya menang dan adakalanya kalah. Seiring dengan berjalannya waktu, hidup ini adalah roda yang selalu berputar, adakalanya ia diatas dan adakalanya pula ia dibawah. Sempit dan lapang adalah ujian yang harus dihadapi, senyum dan tangis adalah romantika kehidupan. Tidak selamanya manusia hidup dalam kesenangan , dan tidak selamanya pula ia hidup dalam kesedihan.
Keseimbangan dunia ini diciptakan oleh Allah untuk kemaslahatan dan ujian, pagi yang bersinar akan diiringi oleh malam yang gelap, kemarau panas yang panjang akan diiringi musim hujan yang segar, musim gugur yang rontok akan diiringi dengan musim semi yang menyejukkan, matahari yang terbenam akan diiringi rembulan yang indah menawan, ada siang ada pula malam, habis gelap terbitlah terang.

Nv…éTSÙVÕ`Æ@… †WÙPVTßKV… SáléW~W™<Ö@… †WTp~TßPRŸÖ@… tˆYÅVÖ céT`äVÖWè bàWÞÿX¦Wè =S£Sž†WÉWTŽWè `ØRÑWTÞ`~WTŠ c£RT’†VÑWTŽWè Á gÓ.Wé`ÚVK‚ô@… Y$ŸHTVÖ`èKKV‚ô@…Wè XÔWT‘WÙVÒ ]`~TWçÆ ðˆW•`ÆVK… W¤†PVÉRÑ<Ö@… ISãSTŽ†W‰WTß QWØR’ S”~XäWÿ SãHTúW£WWTÊ …^Q£WÉp±SÚ QWØR’ SÜéRÑWÿ $†_ÙHTV¹Sš øYTÊWè YáW£Yž›‚@… t‡…W¡WÆ bŸÿYŸWT® báW£YÉpTçÅWÚWè WÝYQÚ JðY/@… &cÜ.Wép¶X¤Wè †WÚWè SáléW~W™<Ö@… :†WTp~TßPRŸÖ@… ‚PVMX… SÄHTWTWÚ X¤èS£SçÅ<Ö@…

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridlaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu . (QS Al-Hadid:20 ).

Kata kuncinya adalah jangan sampai kita dikalahkan dalam permainan dunia. Tidak mengapa kalau kita kalah dalam pertandingan sepak bola, bulu tangkis atau permainan yang lainnya. Akan tetapi jika kita dikalahkan oleh permainan dunia dalam rangka memperebutkan piala akhirat, itu yang akan menjadi masalah. Apalagi sampai mengorbankan akhirat demi kehidupan duniawi. Sangatlah sesat jika kita mengikuti jejak orang-orang yang memiliki slogan : “Dunia adalah nyata, sedangkan akhirat adalah bayangan maya”.

ðÐMXù;HTTVÖOèKR… WÝÿY¡PVÖ@… N…SèW£WT<®@… WàVÕHðTÕJðµÖ@… uüWŸSä<Ö@†Š †WÙWTÊ ŒWmîgšW¤ óØSäSTŽW£HTW•PYŽ †WÚWè N…éST߆VÒ fÛTÿYŸWT`äSÚ

Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan hidayah, maka tidaklah mendapatkan keuntungan dari perdagangan mereka, dan tidak pula mendapat petunjuk . ( QS.Al-Baqarah : 16 )

Di tengah permainan duniawi, banyak sekali orang lalai dan berlarut - larut, sehingga dia lupa akan dirinya sendiri. Waktu senja yang seharusnya dimanfaatkan untuk persiapan hari esok, justru ia menyia-nyiakannya untuk sesuatu yang membawanya dalam kekalahan dan kerugian. Betapa banyak orang yang sudah berbau tanah, namun tetap saja tidak sadar bahwa jarak antara dirinya dan kuburan hanya tersisa satu meter. Betapa banyak orang yang ditengah sakarotul maut masih saja menyebut-nyebut..........“ bagaimana dengan hartaku...! “, dia tidak sadar bahwa menyebut kalimah toyyibah لاإله إلا الله ) ) adalah yang terbaik untuk bekal kematiannya.

يهرم ابن آدم ويبقى منه اثنان : الحرص والآمل

Anak Adam telah tua renta, dan masih saja tersisa pada dirinya dua perkara, yaitu tamak dunia dan panjang angan-angan.
( HR. Waki’ bin Jarrah )