Selasa, 08 Juli 2014

MUSIBAH AKAN SELALU ADA لا يزال البلاء بالمؤمن والمؤمنة في جسده ، وماله ، ونفسه حتى يلقى الله وما عليه من خطيئة Musibah akan selalu menimpa orang mu’min di dalam jasadnya, hartanya, jiwanya, hingga berjumpa Allah, sedang pada dirinya tidak tersisa dosa. (HR. Ibn Hibban) Musibah akan selalu ada, dan memang semestinya harus ada. Karena kedatangannya bukan untuk merusak kita, ataupun mendhalimi kita. Akan tetapi kehadirannya adalah ujian keimanan, peringatan kelalaian, dan dalam rangka penghapusan dosa. ما من مسلم يصيبه أذى شوكاة فما فوقها إلا كفر الله سيائته كما تحط الشجرة ورقها Tidaklah seorang muslim yang terkena musibah, berupa tertusuk duri atau yang lainya, kecuali Allah akan merontokkan dosa-dosanya, sebagaimana pohon merontokkan daunya. ( HR. Bukhori Muslim ) Jangan pernah anda berfikir bebas dari musibah, masalah, ujian dan cobaan, selama anda masih hidup didunia ini. karena dunia ini adalah tempat ujian seleksi untuk menentukan lulus dan tidaknya seseorang untuk memasuki surga. Orang-orang yang beriman akan selalu diuji keimananya, sehingga Allah akan memilih diantara mereka yang paling kuat keimanannya. مثلالمؤمن كمثل الزرع لا تزال الريح تميله ولا يزال المؤمن يصيبه البلاء Perumpamaan orang mukmin itu seperti pohon yang selalu diombang-ambingkan angin, dan tidak henti-hentinya musibah itu selalu datang. ( HR. Buhari-Ibn Hibban ) ðY©WVK… ñ§PVÞÖ@… ÜKV… Nv…éS{W£`TSTÿ ÜKV… vN…éRÖéSÍWTÿ UfTTTTÞWÚ…ò óØSåWè W WÜéSÞTWTpÉSÿ (2) `TWÍVÖWè QWÞTTWWTÊ WÝÿY¡PVÖ@… ÝYÚ $óØXäYÕ`TWTÎ QWÝWÙVÕ`ÅWT~VÕWTÊ JðS/@… WÝÿY¡PVÖ@… N…éSTÎWW² QWÝWÙVÕ`ÅW~VÖWè ûkYY¡HTTVÑ<Ö@… Ap Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi.Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benarkeimananya dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. ( QS. Al-Ankabut : 2-3 ) Ketinggian akan tercapai , setelah menghadapi kencangnya tiupan angin Jika anda adalah orang yang sedang tertimpa musibah, jangan cemas…, karena musibah yang menimpa anda, tidak akan melebihi kapasitas kemampuan anda. Pasti anda mampu untuk menghadapinya. Allah telah menyesuaikan musibah itu, sesuai dengan kapasitas masing-masing.