Selasa, 08 Juli 2014
KEMATIAN DI AMBANG PINTU
Saudaraku.., Jangan cemaskan kematian, karena kedatanganya adalah pasti. Tiada
satupun makhluk yang mampu menolaknya, waktunya tidak pernah berubah, tidak bisa
diajukan tidak pula dimundurkan, siapapun tidak bisa lari darinya.
Kematian adalah pintu gerbang yang setiap mahluk akan melewatinya. Ia akan
memaksa siapa saja untuk memasukinya tanpa terkecuali, kematian adalah bagian
dari kekuasaan Allah, yang menunjukkan bahwa dialah dzat yang maha kuasa atas
segala sesuatu, tidak ada satu makhluk pun mampu menandinginya.Namun sayang
dibelahan dunia ini banyak orang yang takut pada orang mati dari pada kematian
itu sendiri.
Yang perlu anda cemaskan adalah ada apa setelah kematian? apakah anda kembali
ke surga, ataukah ke neraka? sudahkan bekal anda cukup? sudahkah jasad anda
bersih dari lumuran dosa? sudahkan anda mempersiapkan laporan pertanggungjawaban
amal anda?
WäQSTÿKVH;TTWTÿ fÛTÿY¡PVÖ@
N
éSÞWÚ
ò N
éSTÍPVT@
JðW/@
ó£TñÀ¹ÞW<ÖWè
t¨pTÉWTß QWÚ pWÚPVWTÎ $xWçÅYÖ N
éSÍPVT@
Wè &JðW/@
QWÜMX
JðW/@
=S¤kYW
WÙY WÜéSTÕWÙ`ÅWT (18) WWè N
éSTßéRÑWT ðÝÿY¡PVÖ@ðÒ N
éS©WTß JðW/@
óØSäHùW©ßVKWTÊ &óØSäW©SÉßVK
ðÐMXù;HTTVÖOèKR
SØSå fûéSÍY©HTWTÉ<Ö@
(19)
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu
Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah
orang-orang yang fasik )QS. Al-Hasr : 19 )
Saudaraku…perjalanan akhirat amatlah panjang sepanjang lima puluh ribu tahun
perhari, jika dikalikan dengan hitungan waktu kita di dunia tentu tidak ada satu
persenya.
SS£`ÅWT SàW|MXù;HTTVÕWÙ<Ö@
SèQS£Ö@
Wè Yã`~VÖMX
Á xz`éWTÿ WÜVÒ
ISâS¤
WpTÍYÚ WÜkY©`Tìðr ðÈ<ÖVK
xàWÞTTWª (4) `¤Yip²@WTÊ
_¤`iW² ½~Yîðr (5)
óØSäPVTßXM
ISãWTß`èW£WTÿ
_~YÅWT
Yaitu pada hari dimana para malaikat dan jibril naik menghadap tuhannya kadar
kira limapuluh ribu tahun perhari, maka sabarlah dengan sabar yang baik,
sesungguhnya mereka menganggap hari itu amatlah jauh nan lama ( QS. Al-Ma’arij :
4-6 )
Sungguh merupakan perjalanan yang amat panjang nan jauh. Tentunya kita
membutuhkan persiapan yang matang dan bekal yang cukup untuk menghadapinya,
dan hendaklah jangan terlalu banyak beban di punggung kita akibat dosa-dosa
kita, karena hal itu akan sangat memberatkan perjalanan kita.
Perbaruhi perahumu, karena lautan ini amatlah dalam, kuatkan niatmu, karena
ombak badai di depan sana amatlah menakutkan.
Ketika sampai di desa akhirat yang kita tuju, ternyata kita akan menemukan kata
kunci : tidak sama antara penghuni neraka dan penghuni surga. Pertanyaanya
adalah kita mau memilih yang mana ? tentu jawaban membutuhkan sebuah konsekwensi
yang nyata, tidak hanya di bibir saja.